MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG BEKAM

Bismillahi rohmani rohim…

Assalalmu’alaikum,,, salam sehat sejahtera untuk kita semua, kali ini kami  mencoba mengulas lebih jauh tentang salah sunnah nabi dalam pengobatan yaitu bekam, artikel ini dikutip dari tulisan dr. Muhammad Ali Toha Assegaf..

Bekam adalah metode pengobatan yang sangat strategis dan memberi manfaat bagi kesehatan. Karena terapi ini menarik minat banyak orang, mulai dari kelas bawah sampai kelas atas, mulai kiai sampai selebritis, mulai anak-anak sampai kakek-nenek maka kali ini kita akan membahasnya secara jelas. Ada beberapa hal tentang bekam yang menarik untuk kita pahami.

A. Manfaat bekam :

Bekam berkembang sejak Mesir kuno dan makin berkembang pada era kejayaan pengobatan tradisional China, namun budaya berbekam berkembang keseluruh dunia bersamaan dengan penyebaran Islam ke berbagai penjuru dunia. Bekam yang populer ada 2 jenis yaitu, bekam basah dan bekam kering. Bekam yang kita bahas disini adalah bekam basah yang memberi manfaat bagi kesehatan yaitu mengurangi beban jantung dan organ tubuh lain yang berhubungan dengan darah sehingga kesehatan seseorang meningkat . Beberapa kepustakaan pengobatan tradisional Islam mengatakan bahwa bekam bermanfaat bagi pengobatan penyakit-penyakit akibat bergolaknya darah/gholabatid daam . Yaitu obat bagi penyakit pada darah, saluran darah, jantung, paru, hati, limpa dan ginjal, adapun bekam kering memberi manfaat pada penyakit akibat angin dingin maupun panas dan penyakit akibat statiknya aliran darah dan akibat bergolaknya emosi. Pengalaman beberapa orang pernah terserang vertigo, maka meraka melakukan bekam kering dan refleksi, dan dalam tempo 1 hari keadaan membaik dan alhamdulillah sehat tanpa minum obat apapun. ini karena vertigo adalah penyakit akibat statiknya darah dan sekaligus angin yang mengganggu keseimbangan tubuh.

B. Bagaimana logikanya tentang manfaat bekam dalam pengobatan penyakit ?

Dalam berbagai penelitian ditemukan bahwa darah bekam adalah darah rusak yang mengganggu kesehatan . Dalam penelitian pemeriksaan darah bekam skala kecil yang pernah saya lakukan, ternyata darah bekam memberi gambaran mikroskopis eosinophilia, yaitu mengandung sel-sel lekosit eosinofil yang tinggi jumlahnya dibandingkan darah tepi, padahal pengambilan sampel darah dilakukan bersamaan waktunya dan keadaan pasien dalam keadaan sehat . Penelitian dalam skala lebih besar masih perlu dilakukan. Dalam pengalaman praktek yang saya lakukan sejak tahun 2005 banyak penyakit yang sedang dan ringan dapat diatasi dengan pembekaman. Meskipun pembekaman ada beberapa jenis yaitu antara lain bekam kering dan bekam basah, namun keduanya sama-sama bisa memberi manfaat bagi kesehatan. Singkatnya bekam basah adalah upaya membuang darah rusak dari tubuh kita. Dan bekam kering membuang angin dari tubuh kita.

C. Apa saja manfaat bekam basah ?

sebagaimana telah saya jelaskan diatas, untuk mengobati penyakit akibat bergolaknya darah/gholabatid daam . jadi memang tidak semua penyakit bisa diobati dengan bekam . Adapun penyakit yang bisa diobati dengan bekam basah antara lain adalah :

– Payah jantung, penyakit jantung koroner, pengentalan darah,
– Aterosklerosis, tekanan darah tinggi
– Allaergy, anemia
– Stroke, dan kerusakan pembuluh darah lain
– Gangguan pada otak dan persyarafan
– Gangguan fungsi ginjal, hepatitis kronis B ataupun C, vertigo, pembesaran limpa, penyakit paru, kencing manis
– Lupus eritematosus. Multiple sklerosis
– Segala jenis tumor dan kanker

Namun semua ini harus memperhatikan tiga aspek, yaitu kondisi pasien, kemampuan ahli bekam, dan jenis penyakit . Oleh karena itulah praktisi bekam harus belajar dan memahami fisiologi, anatomi dan patofisiologi pengobatan sesuai yang diyakini dalam praktek pengobatan tradisional Islami, dan setelah melakukan praktek pembekaman hendaknya secara terus-menerus mengikuti perkembangan kesehatan pasiennya. Disamping kemampuannya dalam membekam para pembekam hendaknya belajar refleksi karena refleksi yang dilakukan sebelum berbekam bisa membantu mengoptimalkan manfaat pengobatan bekam dengan memperlancar aliran darah.

D. Terakhir adalah prinsip penting dalam menghadapi cobaan sakit, yaitu :

Para pasien yang datang pada umumnya perlu diberi pengarahan oleh para pembekam agar mereka menyadari prinsip-prinsip hidup sehat yang menyejahterakan, sebagaimana yang sering diutarakan oleh para pakar kesehatan.

Semoga bermanfa’at..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *